Sepanjang puasa ini, aku banyak dicekoki oleh aktvitas yang membosankan yakni RAZIA di mana-mana. Saking banyaknya razia, maka saya kadang becanda dengan teman-teman bahwa Ramadhan buka saja bulan yang penuh berkah tapi juga bulan penuh razia. Razia ini sudah berlangsung sejak awal-awal puasa. Di Banten misalnya, Rumah makan disatroni anggota Satpol PP dan menangkap dua PNS yang sedang asyik santap siang. Tak hanya rumah makan, polisi juga ikutan merazia pedagang petasan (walaupun kembang api juga ikut diamankan). Untuk menjaga ketertiban, PKL juga ikut dirazia. Bahkan sebuah papan iklan untuk memperpanjang alat vital juga ikut diturunkan. Pedagang kaki lima (PKL) juga harus was-was hampir setiap hari petugas tampak siaga merazia, apalagi yang jual VCD porno!
Petugas dinas kesehatan (Dinkes) merazia mall untuk memastikan parcel atau produk yang dijual tak kedaluwarsa. Dinas Pertanian dan Peternakan ikutan razia pasar untuk memastikan daging yang dijual bukan daging glonggongan atau ayam tiren. Dinas Perindustrian juga makin rajin datang ke pasar untuk memastikan harga stabil.
Polres juga ikut merazia sejumlah penari erotis dari beberapa tempat hiburan malam. Warung penjual miras juga ikut kena razia. Para penjudi juga nggak berkutik, tempatnya bermain judi banyak yang digerebek polisi saat puasa.
Razia ini tak hanya dilakukan oleh aparat berwenang. Organisasi massa juga ikutan melakukan sweeping rumah makan yang buka pada siang hari pada bulan Ramadhan dan tempat hiburan malam. Semua berbondong-bondong untuk melakukan razia!
Satu sisi, banyaknya razia itu perlu mendapat respon positif. Aparat keamanan ternyata cukup tegas dalam memberantas penyakit masyarakat. Namun pertanyaannya, mengapa razia itu hanya gencar dilakukan pada saat Ramadhan. Apakah razia semacam ini semacam rutinitas untuk menunjukan bahwa Ramadhan adalah bulan suci, sementara 11 bulan lainnya adalah bulan biasa. Sehingga penyakit mayarakat masih ditolerir.
Sangat disayangkan kalo razia ini hanya gencar dilakukan saat puasa, sementara pada 11 bulan lainnya nyaris tak tersentuh…. maka kepada aparat keamanan… rajin-rajinlah merazia yang memang patut dirazia tak hanya pada saat puasa! (*)
Yah, razia kan ada musimnya juga. Kalo lagi nggak musim ya jangan dipaksakan. 😆
@ dana
razia tuh barengan sama musim kolang-kaling ya??
kenapa juga puasa malah membikin banyak orang menjadi agresif dan suka kekerasan, ya, mas. belum lagi kalau “laskar dari syurga” yang beraksi. sambil menenteng pedang, mereka lantas mengobrak-abrik tempat2 hiburan.
@ sawali tuhusetya
Laskar dari Surga… keren juga tuh buat lanjutan Laskar Pelangi hahaha!!!
bulan penuh berkah yaitu bulan ramadhan…..
@ ma2nn_smile
Betul
Wahhh yg penting Gelandangan enggak di razia
@ Gelandangan
jelang lebaran biasanya giliran dirimua hahaha!!!
saya lebih suka jika orang memberi contoh dengan perilaku, sehingga orang lain mengikuti contoh baik yang diberikan, daripada memaksakan sesuatu… meskipun sesuatu itu ‘baik’ adanya.
@ hanny
Saya sepakat nih… tak perlu paksaan untuk melaksanakan kebaikan!
wagh…no commetn gw 😉
okta sihotang
takut kena razia ya!
Klo tentang razia maksiat, klo saya mah setuju sekali, tapi jangan wktu puasa aja, hari2 lain juga dunk ..
@ Muda Bentara
Yupe… kenapa cuma saat puasa doang!
mudah2an makin banyak John Pantau2 di negeri ini, biar bisa bantuin bapak2 satpol pp 🙂
pimbem
Ada yang mau lamar jadi jhon pantau jilid 2???
padahal yang penting di razia itu ‘;hatinya’ , tapi teramat susah yah ? jadi larinya ke objek2 yang kadang gak ada hubungannya 🙂
warmorning
emangnya ada yang sanggup razia hati?
sama seperti razia makanan kadaluarsa. dilakukan hanya menjelang perayaan hari-hari besar doang..
uh uh.. apa ya kerja mereka diwaktu2 lainnya?
easy
di luar bulan puasa… mereka makan makanan kadaluarasa… hahaha
bukan cuma buah aja yang ada musimnya ya…razia juga ada musimnya hehehe
novi
BMG nyatetnya sebagai musim apa?
Kasian juga tuh yg jualan 😀 secara mereka jualan juga agar ada ongkos buat mudik 😉
Manik
Kasihan juga satpol PP kalo razia dengan tangan hampa!! hehehe
hmmm..be9itulah..
seTelah ramadHan,beRjalan kembali..
untuk apa seeh mreka be9itu?
wi3nd
Ya untuk menunjukkan kalo mereka fungsinya cuma pas puasa!
Satpol PP kerja mumpung FPI lagi khusu puasa jadi gak sempet merazia …. 🙂
Rindu
Mereka bersaing dalam merazia!
pelacur dirazia ,eee malah dikerjain ,1 lobang 4 penis ,dasar bejat semua ,satpol bajingan,aku ada foto nya ,aku bisa tampilkan di media masa
tp gak mrazia blog kan?? 🙂
kucingkeren
belum!
Razia terus…apalagi tempat2 maksiat
grhhhhhhhh
syelviapoe3
grrrhhhhh 🙂
Met Puasa Ramadhan Mas…
he..he..
meski dah telat…
ya namanya juga Indonesia
suka hal2 yang razia2 gitu
smuanya di razia
la kalo yg makan tadi orang non Islam gmn?
masak gak boleh makan juga
kan mereka berhak
makan kan hak azasi manusia
ya gak…???
ini menurut Aya lho ya…
zahroul aliyah
makanya aneh juga kalo makan koq dilarang?
setuju setuju..razianya dengan kelembutan. 🙂
fisha17
kalo lembut sih bukan razia namanya!
razia tak pernah bikin jera….
razialah sebelum dirazia
mikekono
jangankan razia… hukuman mati juga nggak bikin razia… dasar ndableg!
Kebat-kebit. Takut ada razia blog. 😆
suhadinet
blog mas suhadi aman dari razia 😀
Saya setuju razianya…
semoga di bulan selain ramadhan juga dilakukan
aRuL
setujuuuuuuuuu
akhirnya di robohkan juga plang pengobatan alat vital itu,hahaha…
sdh shrsnya razia dilakukan.
tapi,koq angin2nan yach.
langitjiwa
Waduhhh… pelanggan komplain nih!
Kasihan orang lagi mencari rezeqi koq malah di razia. Setelah di razia…hasilnya apa kira2. Apa mereka punya pendapatan? apa mereka di alihkan ke pasar yang di perbolehkan. Belum bayar dendanya…kasian nasib mereka ya….Wong kecil koq di tindas sech…mereka butuh makan untuk anak dan keluarga loh!!
Di pihak lain, Pemerintah menghendaki adanya ketertiban di trotoar jalan. Tapi tanpa memberikan solusi yang bagus yang bisa menyambung hidup pedagang kecil. Paling2 solusinya minta tebusan grobak doank. Duh….sesama bangsa sendiri koq tega ya….
Kalau Razianya untuk dunia prostitusi dan hiburan malam, saya setuju. Tapi untuk warung kecil. jongko dan pedagang kaki lima. Jangan cuman retribusinya aja yang masuk kantong satpol PP. Solusinya juga saat mereka tertindas harus di berikan.
kalau mau Razia, Razia lah sampai ke akar-akarnya bukan Razia yang menyebabkan sebagian pihak di gendutkan perutnya.
Coba kalau dunia berbalik. Para pelaku Razia itu yang kena Razia…apa kata dunia nanti. Karma itu berlaku bukan??
Semoga kita tidak terkena razia apapun. Amieeeeen
pade’
Saya sepakat pak de…
Kalo semuanya berpegang dengan aturan, tak perlu lah maen razia apalagi dengan kekerasan. Semestinya 11 bulan itu untuk introspeksi menjalani atyran. Sehingga saat puasa, khusu untuk beribadah… bukannya sibuk di pasar dan mall untuk razia!
wah, kasian yah itu polisi2nya.
lg puasa2 malah banyak dapet kerjaan.
hehehe… 😛
Juminten
yang lebih kasian yang dirazia…
kemaren-kemaren didiemin… sekarang koq dirazia
Klo gw gx salah ada kutipan tentang puasa “Hai Orang-orang yang beriman, hendaklah kamu berpuasa seperti orang-orang sebelum kamu…..” disitu udah jelas, klo yang di serukan tuk berpuasa hanya Orang-orang yang beriman, selain dari itu kan gx.
kenapa pemerintah harus repot-repot, emang bisa membuat orang beriman dengan hanya sekedar razia.
xonket
Keimanan tentu saja tak bisa dipaksakan
Merazia orang lain gampang ya?? Tapi merazia diri sendiri itu yang susah. Lha… gimana mau merazia diri sendiri, mengakui kesalahan sendiri saja susah sekali….! 😀
Yari NK
Betul nih bang yari!
Orang lebih gampang menangani kesalahan orang lain,,, pdahal dirinya sendiri juga belum bener!
Seharusnya 12 bulan itu bulan ramadhan semua, biar lebih banyak pahala dan tidak ada maksiat 🙂
siwi
Betulllllllll
tapi puasanya apa sanggup 12 bulan siwi???
Kalo bisa segh masing-masing kita merazia diri sendiri dari sifat dan tabiat yang tidak baik.Jangan-jangan nati komunitas blog juga kena rahasia ya.. 😀
Cuman berharap, semoga razia yang dilakukan untuk tujuan yang baik dan didasari niat untuk mengembalikan saudara2 kita yang mungkin khilaf kembali ke jalan yang benar (jalan yang tidak mengganggu dan merugikan orang lain).
Angka31
Razia tentu saja berniat baik…
kenapa orang ga puasa aja kudu dirazia sih? memangnya Islam menyuruh kita untuk menghukum orang-orang yang ga puasa? biarin lah mereka menanggung dosanya sendiri, lagian ngurus amat si satpol PP, kek ga ada kerjaan yang lebih gaswat ajah…
razia gak itu emang tugas aparat berwenang dan baiknya diluar bulan ramadhan juga dilakukan. puasa emang untuk orang beriman bukan sebaliknya dan razia sepertinya untuk menjaga harmonisasi antar keduanya jadi gak saling mengganggu. seperti mikroSOP nyediain dana buat pemerintah kita untuk bikin undang2 anti pembajakan. so ada keselarasan antara pihak yang bersangkutan.
Padahal kita juga puasa sunnah yang lain, dan kuat menahan godaan walau sekeliling kita tetap makan. Seharusnya puasa disikapi dengan berbuat baik…kalau sampai razia rumah makan yang buka dsb nya, menurut saya agak aneh….kan kita sendiri kalau nggak puasa bisa makan dimana saja. Apa mereka berani merazia restoran yang buka di Mal? Kembali, lagi-lagi hanya rakyat kecil yang terkena….
razia orang muslim yang ga teraweh sekalian heueheu
razia penari erotis atau nurunin plang yang bertuliskan memperpanjang “masa depan” lumrah tapi produk kadaluarsa? termasuk tugas satpol yaa?:D…..
Kalo diilangin selamanya, ntar susah nyarinya, terutama plang itu hehe….(batal gak nih yaa)
Abis puasa buka lagi ga ya?
Artikel di blog ini sangat bagus dan berguna bagi para pembaca. Agar lebih populer, Anda bisa mempromosikan artikel Anda di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di seluruh Indonesia. promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
http://seni-budaya.infogue.com/ramadhan_bulan_penuh_razia
Artikel di blog ini sangat bagus dan berguna bagi para pembaca. Agar lebih populer, Anda bisa mempromosikan artikel Anda di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di seluruh Indonesia. promosikan artikel anda di infoGue.com.
http://seni-budaya.infogue.com/ramadhan_bulan_penuh_razia
Razia… tujuannya adlh toleransi pada orang2 yg berpuasa.
alangkah lebih baik bila kita yg berpuasa juga memberikan toleransi pada orang yg tdk berpuasa.
Salah satunya, membiarkan restoran tetap buka disiang hari.
Ga ada masalah khan…???
Orang mau makan keq… mau minum… koq dilarang..??
mudah mudahan razia nya ga cuman bulan puasa az yaaaa
dan efeknyabisa bertahan lama
tapi razia kok cuma bulam puasa aja ya….bulan lain enggak seintens ini……… 😦
khusus utk razia warung makanan, aku gak setuju tuh..
seharusnya yang dirazia itu orangnya (muslim yg diwajibkan berpuasa) bukan warung ato makanannya. Emangnya bulan ini hanya milik orang islam saja gituh?, kan enggak!
mungkin dgn razia, mmg bisa menjdkn muslim yg berpuasa bisa lbh fokus beribadah, tp jgn lupakan hak orang lain juga dong!
saya jg muslim, tp gak sepicik itu…
Dan yang merazia itu, sebelum merazia hatinya mesti terazia dulu… 😉
Hello… nice blog 🙂
Razia ….. razia …
Untuk razia yang lain saya setuju, tapi razia buat rumah makan kok saya kurang sreg ya. Karena menurut saya menahan lapar itu mudah sedangkan menahan hawa nafsu itu yang susah. Apalagi jika rumah makan itu adalah sumber pendapatan keluarga, bukannya razia membunuh rizki orang lain. terimakasih
Setuju banget dengan adanya Razia maka ga ada yang berani untuk makan di rumah makan yang buka… Memang sebaiknya di razia… apalagi katanya ada PNS yang ketahuan sedang makan sangat memalukan sekali… kok bisa ya seperti itu!!!!!
stuju!!emang ada apa dgn 11 bln lainnya hingga cuma bln puasa doang sibuk merazia?!
hue diserang ada larangan buka tempat makan disiang hari jadi mereka bukanya cuma saat menjelang buka, bagus!tapi lapeerrr…klo lagi ga puasa
razia bikin bom ada nggak yaa,aku rencana mau bikin lhoooo hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahha
Itu dia. Kenapa coba musti razia di bulan puasa aja? Jd hanya istirahat 1bln saja, trs selanjutnya bebas lg. Eh itu pns makan siang di warung kan gpp siy, klo emg dia ga puasa kann..
Hebatnya negeri ini ya itu… ga konsisten … 🙄
makan siang di bulan ramadan, juga penyakit masyarakat kok. Itulah kehebatan manusia, mampu mengatur hubungan manusia dengan Tuhan