Tentang Lelaki

13 Okt

lelaki jangan berdiam diri di rumah. harus berlayar jauh sebelum menemu dermaga tempat melempar sauh. disambut alang-alang, berteriak riang di labuhan.

lelaki harus menantang gelombang. belajar pada angin melajukan layar berkembang. l

lelaki tak takut cuaca yang mengingatkannya pada bintang di langit.

 

lelaki jangan berdiam diri di rumah. harus pergi ke dalam rimbanya kehidupan. disambut embun dan sejuknya dedaunan.

lelaki harus menantang sunyi. belajar pada hati yang bicara sendiri.

lelaki tak takut gelap yang mengingatkannya pada cahaya terang.

 

lelaki jangan berdiam diri di rumah…

 

Banten, 2008 

 

 

Ket :

alang-alang : Panggilan untuk anak pantai yang suka membantu nelayan menurunkan hasil tangkapan.

36 Tanggapan to “Tentang Lelaki”

  1. bisaku Oktober 13, 2008 pada 8:06 am #

    Lelaki juga harus mampu mempelajari cara menangis yang baik!

  2. mantan kyai Oktober 13, 2008 pada 8:13 am #

    sayangnya saya setiap hari sepanjang waktu berada di rumah. lha gimana lagi kerjaan saya di rumah oom 😀

  3. yakhanu Oktober 13, 2008 pada 9:03 am #

    lelaki harus ikut ronda…
    masa istri sih yang ronda…

    heheheh 🙂
    salam kenal..

  4. yessymuchtar Oktober 13, 2008 pada 9:16 am #

    lelaki..sejauh langkah kau pergi..jangan lupa kembali..pulang kepangkuan istri..

  5. cantigi™ Oktober 13, 2008 pada 9:18 am #

    keren ungkapan ini. memang seharusnya laki2 spt itu ya.. biar ga manja.. ^_^

  6. sawali tuhusetya Oktober 13, 2008 pada 9:26 am #

    postingan sebekumnya tentang “perempuan pembawa pesan”, sekarang “tentang lelaki”. mantap, euy. puisi yang akan datang mestinya antara lelaki dan perempuan, hehehe …. tapi utk masa sekarang, yang boleh keluar rumah tak hanya kaum lelaki, loh, mas qizink. kaum perempuan juga boleh tuh keluar rumah. orang2 bilang sih kesetaraan gender. *halah*

  7. masDan Oktober 13, 2008 pada 9:43 am #

    Karena Saya Laki Laki, Maka SayaTidak Berdiam Diri di Rumah …

  8. s H a Oktober 13, 2008 pada 10:05 am #

    saia setuju ma pak Sawali . . .
    wanita sekarang juga bole maju dan keluar. . . gg terkurung di rumah lagi . tar bosen *gg nyambung*

  9. yodama Oktober 13, 2008 pada 10:07 am #

    Nice poetry!

    Jd gt tho seharusnya seorang LELAKI…

  10. Jay Oktober 13, 2008 pada 10:10 am #

    Hmmmmmmmmmmmmmm
    Mantap..
    Puisi yg membangun…

  11. edratna Oktober 13, 2008 pada 11:05 am #

    Jadi, lelaki harus mengelana terus?
    Bagaimana jika kantornya juga di rumah?

  12. Dalila Sadida Oktober 13, 2008 pada 1:04 pm #

    ya… begitulah seharusnya. ahaha… jadi kasihan sama lelaki. tanggung jawabnya berat juga ya

  13. Dalila Sadida Oktober 13, 2008 pada 1:04 pm #

    komennya tante yessy mantep tuh. hahahaha

  14. Dalila Sadida Oktober 13, 2008 pada 1:05 pm #

    hm… hatrix itu indah

  15. Daniel Mahendra Oktober 13, 2008 pada 1:17 pm #

    Dan aku… Dan aku…
    Aku bahkan tak tahu jalan pulang ke rumah.
    Rumah-rumah tanpa alamat surat itu…

  16. Muda Bentara Oktober 13, 2008 pada 2:55 pm #

    lelaki jangan hanya bekerja ?

  17. si bolang Oktober 13, 2008 pada 3:04 pm #

    bolang juga lelaki

  18. latree Oktober 13, 2008 pada 3:37 pm #

    biar perempuan setia menunggu di rumah

  19. hanggadamai Oktober 13, 2008 pada 3:55 pm #

    lelaki memang biasanya memiliki jiwa pengembara..

  20. dondanang Oktober 13, 2008 pada 5:13 pm #

    lelaki harus bisa menaklukkan hati wanita.

  21. yulism Oktober 13, 2008 pada 8:01 pm #

    Memang lelaki tidak boleh hanya berdiam diri di rumah. Harus mengembara untuk mencari ilmu dan pengalaman. thanks

  22. achoey sang khilaf Oktober 14, 2008 pada 2:23 am #

    lelaki adalah sahabat wanita
    maka jadilah lelaki yang bersahabat 🙂

  23. langitjiwa Oktober 14, 2008 pada 4:38 am #

    aku laki-laki ,yah. aku laki-laki.

    **
    ganti suasana ya,kang.’rumah’nya.

  24. pimbem Oktober 14, 2008 pada 4:46 am #

    Kalo udah menemui pelabuhan hati, lelaki sebaiknya ga usah mengembara lg…
    nanti kyk bang thoyib, 3 kali lebaran ga balik-balik 😕

  25. Tha Oktober 14, 2008 pada 7:22 am #

    euuuu..
    hidup itu keras jendral!!!!!!

  26. cK Oktober 14, 2008 pada 8:56 am #

    puisi yang bagus. yang pasti lelaki tak perlu takut mengejar sesuatu..

  27. Abeeayang™ Oktober 14, 2008 pada 9:38 am #

    nyang dirumah nungguin, kang….jangan maen trus…. 😆

  28. ILYAS ASIA Oktober 14, 2008 pada 10:29 am #

    lelaki yang mencari sang puteri

  29. wi3nd Oktober 15, 2008 pada 6:03 am #

    dengarkan lah wahai para lelaki..*yovi&nuno mode on*
    ya seharusnya lelaki jangan hanya berdiam diri dirumah..
    ayooo…..pada brani kluar hehhe..

  30. mikekono Oktober 15, 2008 pada 7:55 am #

    hai para lelaki jangan cuma berdiam diri
    mari keluar rumah mencari rezeki
    buat diri sendiri dan anak bini
    agar tak jd lelaki yg takut pd istri

  31. Rindu Oktober 15, 2008 pada 9:54 am #

    Boys DONT cry …. mahluk berburung gak boleh cengeng 🙂

  32. El Zastrouv Oktober 17, 2008 pada 8:55 am #

    Lelaki harus perkasa dalam menghadapi segalanya
    dalam hidup dan kehidupan
    yang penuh dengan tantangan ini
    salam kenal

  33. zahidayat Oktober 20, 2008 pada 3:39 am #

    lelaki boleh banyak tidur di rumah gak? 😀

  34. ourkami Oktober 20, 2008 pada 8:35 am #

    kenapa ya lelaki selalu berfikir mereka beda dgn perempuan bukankah yg membedakannya hanya bgaimana cara mengungkapkan isi hati? ^_^!

  35. emiko Oktober 22, 2008 pada 10:04 am #

    waaah ourkami komentarnya
    baru saya mau tanya…emangnya perempuan tidak boleh ke luar rumah?
    EM

  36. penamedan Oktober 23, 2008 pada 2:19 am #

    lelaki…lelaki..
    ia pasti selalu ingin mengembara karena naluri fitrahnya yang nomaden…
    sedang perempuan cenderung ingin menetap…
    itu kalo saya baca tulisan Anis Matta…

    ah, entahlah, yg jelas perpaduan keduanya membuat harmoni hidup kian indah..

    Salam cinta dari Sumatera Utara,
    http://www.penamedan.wordpress.com
    http://www.mybinjai.wordpress.com

Tinggalkan komentar